Rabu, 23 November 2011

TUGAS 2


Tugas 2
Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karekter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu: individu, keluarga, dan masyarakat.
Berikanlah sebuah pemahaman dari tiga tipe/ pola kehidupan  dan jelaskan pula contoh-contoh dari masing-masing kehidupan tersebut ?!!

Pengertian Individu
"Individu" berasal dari kata latin. "Individuum" artinya "yang tak terbagi". Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

Pengertian Keluarga
Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita.
Menurut Adler keluarga itu dibangun berdasarkan pada hasrat atau nafsu berkuasa.
Menurut Durkheim keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil-hasil faktor politik, ekonomi dan lingkungan
Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki.


Pengertian Masyarakat
Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (society) adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
Menurut Prof. M. M. Dojojodiguno tentang masyrakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia.

tugas3ISDpengulangan


Tugas 3
Perspektif perilaku menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbedaan utama dalam perspektif perilaku meletakkan struktur sosial (makro) sebagai perilaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.
Coba anda buatlah beberapa contoh perliaku dalam struktur makro dan mikro, baik peran anda dalam masyarakat atau berdasarkan pengamatan yang ada disekitar lingkungan kehidupan. ?!!!

Integrasi Mikro-Makro

Ekstremisme Mikro – MakroSalah satu pembagian utama dalam teori Sosiologi Amerika abad ke-20 telah menimbulkan konflik antara teori mikroskopik ekstrem dan makroskopik ekstrem dan antarteoritisinya. Pembagian secara ekstrem dan penafsiran atas kedua jenis teori itu cenderung meningkatkan citra tentang besarnya perbedaan antara teori mikro dan makro dan lebih umum lagi meningkatkan citra konflik dan kekacauan dalam teori sosiologi. Di sisi ekstrem makro adalah fungsional struktural, teori konflik, dan beberapa jenis teori neo-Marxian (terutama determinisme ekonomi dan Marxisme struktural). Di sisi ekstrem mikro adalah interaksionisme simbolik, etnometodologi, teori pertukaran, dan teori pertukaran rasional.Pergeseran Menuju Integrasi Mikro – Makro 
Di tahun 1980-an baru terdapat perkembangan karya tentang hubungan mikro-makro. Beberapa teoritisi memusatkan perhatian untuk mengintegrasikan teori mikro-makro, sedangkan teorisi lain memusatkan perhatian untuk membangun sebuah teori yang membahas hubungan antara tingkat mikro dan makro dari analisis sosial. Eisenstadt dan Helle menyimpulkan bahwa konfrontasi antara teori-teori mikro dan makro sudah berlalu, sedangkan Munch dan Smelser sampai pada kesimpulan serupa mengenai perlunya memilih antara penekanan perhatian pada tingkat mikro dan makro. Ada perbedaan penting anatara upaya untuk mengintegrasikan teori makro (misalnya, fungsionalisme struktural) dan teori mikro (misalnya, interaksionisme simbolik) dan upaya untuk membangun sebuah teori yang dapat menjelaskan hubungan antara analisis sosial tingkat mikro dan analisis sosial tingkat makro.
Menurut Gurvitch, kehidupan sosial dapat dikaji dari segi lima level “horizontal� atau level mikro-makro: bentuk-bentuk sosialitas, pengelompokan, kelas sosial, struktur sosial, dan struktur global. Untuk melengkapi hirarki ini, Gurvitch juga menawarkan sepuluh level “vertikal� atau “dalam� dimulai dengan fenomena sosial yang paling objektif (misalnya, faktor ekologis, organisasi) dan diakhiri dengan fenomena sosial yang paling subyektif (misalnya, ide dan nilai kolektif, pikiran kolektif. Gurvitch memotongkan dimensi vertikal dan horizontal untuk mendapatkan banyak level analisis sosial.
Karya Ritzer tentang integrasi paradigma sosiologi sebagian dimotivasi oleh kebutuhan untuk membangun sebuah model analisis yang lebih sederhana berdasarkan pemikiran Gurvitch itu. Dimulai dengan kontinum mikro-makro (tingkat horizontal model Gurvitch) bergerak dari pemikiran dan tindakan individual ke sistem dunia. Terhadap kontinum mikro-makro ini ditambahkan kontinum objektif-subjektif (tingkat vertikal model Gurvitch) yang bergerak dari fenomena material, seperti tindakan individual, dan struktur birokrasi ke fenomena nonmaterial, seperti kesadaran, norma, dan nilai. Seperti Gurvitch, Ritzer menyilangkan dua kontinum ini, namun hasilnya dalam hal ini adalah empat tingkat analisis sosial yang jauh lebih mudah dikelola ketimbang sepuluh tingkat model Gurvitch. Berikut ini gambar yang melukiskan tingkat utama analisis sosial Ritzer.MAKROSKOPIK
I. Makro - ObjektifContoh: masyarakat, hukum, birokrasi, arsitektur, teknologi, dan bahasa
II. Makro – SubjektifContoh: budaya, norma, dan nilai
III. Mikro – ObjektifContoh: pola perilaku, tindakan, dan interaksi
IV. Mikro – SubjektifContoh: persepsi, keyakinan; berbagai segi konstruksi sosial tentang realita
<!–[if !vml]–><!–[endif]–> OBJEKTIF SUBJEKTIFMIKROSKOPIKMenurut Ritzer, seluruh fenomena sosial mikro dan makro adalah juga fenomena objektif atau subjektif. Dengan demikian konsekuensinya adalah terdapat empat tingkat utama analisis sosial dan sosiolog harus memusatkan perhatian pada hubungan dialektika dari keempat tingkat analisis ini.Baru-baru ini Ritzer menggunakan pendekatan integrasi mikro-makro dalam karyanya yang berjudul Expressing Amerika: A Critique of the Global Credit Card Society. Khususnya Ritzer menggunakan gagasan C. Wright Mills tentang hubungan antara persoalan personal tingkat mikro dan personal publik tingkat makro untuk menganalisis persoalan yang ditimbulkan oleh kartu kredit. Kesukaran personal adalah masalah yang memengaruhi seorang individu dan orang lain di sekitarnya. Pada tingkat makro, kumpulan utang konsumen telah menjadi masalah publik, karena besarnya dan pertumbuhan jumlah orang adalah meningkatkan utang kepada perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit. Akibat samping utang konsumen yang bertambah besar ini adalah peningkatan angka kejahatan dan kebangkrutan perusahaan. Akibat samping lainnya di tingkat makro dan masalah publik adalah peran yang dimainkan pemerintah dalam mendorong memperbesar utang konsumen melalui kecenderungannya sendiri untuk menumpuk utang. Lebih penting lagi adalah peran yang dimainkan perusahaan kartu kredit dalam mendorong orang untuk berutang dengan melakukan apa saja yang dapat mereka lakukan agar orang mengambil kartu kredit sebanyak-banyaknya.Sosiologi MultidimensionalJeffrey Alexander menawarkan apa yang ia sebut â€?logika teoritis baru untuk sosiologiâ€?. Logika baru ini memengaruhi â€?pemikiran sosiologi di setiap tingkat kontinum intelektualâ€?. Dengan semangat ini, Alexander menawarkan apa yang istilahkan sebagai sosiologi multidimensional. Alexander menunjukkan bahwa kontinum mikro-makro (tingkat analisis individual atau kolektif) meliputi cara keteraturan diciptakan dalam masyarakat. Di titik ujung makro dari kontinum, keteraturan tercipta dari luar dan berciri kolektif; artinya keteraturan diciptakan oleh fenomena kolektif. Di ujung mikro dari kontinum keteraturan berasal dari kekuatan internal dan bersifat individulistik; yakni, keteraturan berasal dari negosiasi individual.Ke dalam masalah keteraturan ini ditambahkan problem tindakan menurut pendirian Parsonsian klasik. Tindakan meliputi kontinum materialis-idealis yang sejajar dengan kontinum objektif-subjektif yang digunakan dalam integrasi paradigma sosiologi Ritzer. Di ujung material, tindakan dilukiskan sebagai instrumen rasional dan kondisional. Di ujung nonmaterial (idealis), tindakan adalah normatif nonrasional dan perasaan kasih sayang. Bila kita meyilangkan kontinum ketertiban dan tindakan Alexander kita menemui empat tingkatan analisis yang digunakan Ritzer. Meskipun Alexander menggunakan empat tingkat analisis yang sangat serupa dengan empt tingkat analisis yang digunakan Ritzer, terdapat perbedaan penting antara kedua model itu. Alexander memberikan prioritas pada teori-teori kolektif normatif dan memusatkan perhatian pada norma dalam kehidupan sosial. Ritzer menolak untuk memberikan prioritas pada salah satu tingkat dan menegaskan perlunya meneliti hubungan dialektika di kalangan dan antara seluruh keempat tingkat. Alexander bermaksud memberikan arti yang sangat penting pada fenomena makro (subjektif) dan akibatnya sumbangannya terhadap upaya mengembangkan sebuah teori yang mengintegrasikan fenomena mikro-makro sangat terbatas. Dapat dinyatakan bahwa Alexander termasuk teoritisi yang keliru itu karena ia secara keliru membuat generalisasi dari tingkat normatif-kolektif ke tingkat kehidupan sosial lainnya.Model dari Mikro ke MakroColeman memusatkan perhatian pada masalah hubungan dari mikro ke makro dan mengurangi arti penting masalah hubungan dari makro ke mikro. Model Coleman menjelaskan baik itu masalah dari makro ke mikro maupun masalah mikro ke makro, juga menjelaskan hubungan dari mikro ke makro. Meski menjanjikan, model ini dihadapkan dengan hubungan sebab akibat, pada aliran panah yang hanya ke satu arah. Model yang lebih memadai seharusnya model hubungan dialektika, seluruh panah menunjuk kedua arah sehingga memberikan umpan balik diantara semua tingkat analisis. Kelemahan utama pendekatan Coleman adalah karena ia hanya ingin memusatkan perhatian pada hubungan dari mikro ke makro saja.Dari situ, Allen Liska mencoba menanggulangi kelemahan tersebut. Ada dua keuntungan penggunaan model ini ketimbang pendekatan Coleman. Pertama, hasrat Liska untuk menjelaskan hubungan dari makro ke mikro. Kedua, rincian hubungan (panah a) antara kedua fenomena tingkat makro itu. Namun, seperti Coleman, Liska hanya menjelaskan hubungan kausal satu arah panah saja dengan demikian mengabaikan hubungan dialektika antara semua faktor itu.Liska menggunakan model terkenal untuk melukiskan fenomena makro. Pertama, agregasi atau mengumpulkan properti individual untuk menghasilkan karakteristik kelompok. Kedua, secara struktural dan ini meliputi hubungan antara individu di dalam sebuah kelompok. Ketiga, fenomena global meliputi apa yang biasanya dibayangkan orang sebagai karakteristik penting seperti hukum dan bahasa. Liska menyimpulkan bahwa teoritisi makro harus lebih banyak bekerja dengan pengumpulan dan teoritisi mikro harus lebih banyak bekerja dengan aktor kontekstual.Landasan Mikro Sosiologi MakroCollins memusatkan perhatian pada apa yang ia sebut â€?ikatan ritual interaksiâ€? atau ikatan â€?rantai individual dari pengalaman interaksi yang saling bersilangan dalam ruang dan mengalir sepanjang waktuâ€?. Collins juga menjauhkan diri dari teori makro dan perhatiannya terhadap fenomena tingkat makro. Collins berupaya menunjukkan mengapa â€?seluruh fenomena makroâ€? dapat ditafsirkan sebagai â€?kombinasi dari kejadian mikroâ€?. Secara spesifik ia menyatakan bahwa struktur sosial dapat ditafsirkan secara empiris menjadi â€?pola interaksi mikro yang berulang-ulangâ€?.Pendapat Collins tersebut didukung oleh Knorr Cetina tentang sangat pentingnya peran interaksi, namun dalam karyanya ia memberikan peran lebih besar baik terhadap fenomena kesadaran meupun fenomena tingkat makro.Aaro Cicourel, rekan menulis Knorr Cetina, berpendirian lebih integratif. Ia menyatakan â€?struktur mikro atau makro tak dapat dianalisis secara tersendiri; keduanya berinteraksi sepanjang waktu, meski ada yang hanya menekankan pada salah satu tingkat analisis sajaâ€?.Kembali ke Masa Depan: Sosiologi Figurasional Nobert EliasNobert Elias terlibat dalam upaya menanggulangi perbedaan mikro-makro dan lebih umum lagi untuk mengatasi kecenderungan sosiolog membedakan antara individu dan masyarakat. Yangpenting dalam bahasan ini adalah fakta bahwa gagasan tentang figurasi sosial ini dapat diterapkan baik di tingkat mikro maupun makro dan untuk setiap fenomena sosial antara kedua kutub mikro dan makro itu. Figurasi adalah proses sosial yang menyebabkan terbentuknya jalinan hubungan antara individu. Figurasi bukanlah sebuah struktur yang berada di luar dan memaksa relasi antara indvidu; figurasi adalah antar hubungan itu sendiri. Individu dipandang sebagai terbuka dan saling tergantung; figurasi tersusun dari kumpulan individu tersebut. Kekuasaan adalah penting dalam figurasi sosial, dan karena itu, berada dalam keadaan terus-menerus berubah.Pemikiran Elias tentang figurasi berkaitan dengan pemikiran bahwa individu adalah terbuka terhadap dan saling berhbungan dengan individu lain. Ia menyatakan bahwa kebanyakan sosiolog beroperasi dengan pemahaman tentang homo clausus, yakni â€?gambaran bahwa setiap orang akhirnya bebas secara mutlak dari semua orang lain, setiap orang menjadi individu di dalam dirinyaâ€?.Sejarah Tatakrama (Manners)Bila Weber dapat dilihat sebagai orang yang memusatkan perhatian pada rasionalitas masyarakat Barat, Elias memusatkan perhatian pada peradaban negeri Barat. Dalam studinya tentang sejarah tatakarama, Elias tertarik pada transformasi historis bertahap dari berbagai jenis perilaku biasa menurut arah yang kini akan kita sebut sebagai perilaku yang diadabkan (civilized). Menurutnya, proses peradaban dapat ditelusuri ke belakang ke zaman kuno, ke hari ini dan akan berlanjut ke masa depan. Peradaban adalah sebuah proses pengembangan terus-menerus. Perubahan ini tidak ditimbulkan secara sadar, tetapi secara tidak disadari.Fungsi-fungsi NaturalMasyarakat secara bertahap memperkuat pemberangusan komponen kesenangan positif tertentu dalam fungsi tertentu dengan memunculkan kegelisahan; atau lebih tepatnya, masyarakat membuat kesenangan menjadi bersifat â€?pribadiâ€? dan â€?rahasiaâ€? (yakni menekannya ke dalam diri individu) sembari mengembangkan pengaruh yang dianggap negatif – perasaan tak senang, perubahan perasaan, perasaan tak suka – sebagai satu-satunya perasaaan yang lazim dalam masyarakat.Secara menyeluruh The History of Mannermemusatkan perhatian pada perubahan cara individu berpikir, bertindak, dan berinterksi. Pada umumnya memusatkan perhatian pada fenomena tingkat mikro. Akan tetapi, ada dua faktor yang menghalangi interpretasi semacam iu. Pertama, dalam karya itu meski ia juga membahas perubahan tingkat mikro (misalnya, perubahan di lingkungan istana), namun bersamaan dengan itu ia menyatakan bahwa struktur kepribadian dan struktur masyarakat berubah dalam keadaan saling berhubungan yang tak terpisahkan. Kedua, The History of Manner ditulis dengan kesadaran bahwa jilid keduanya, Power and Civility, memusatkan perhatian untuk menerangkan lebih rinci perubahan tingkat makro yang mengiringinya.Kekuasaan dan Kesopanan (Civility)Karya Elias yang lain adalah Power and Civility, yang lebih memusatkan perhatian pada analisis makroskopik,meski kemudian terang-terangan ia menolak perbedaan analisis mikro-makro. Kesulitan Elias dalam menjelaskan hubungan mikro-makro menurut pendekatan integratif tercermin dari fakta bahwa ia membedakan antara penelitian psikogenetik dan sosiogenetik. Dalam psikogenetik, orang memusatkan perhatian pada psikogenetik individual, sedangkan penelitian sosiogenetik mempunyai cakupan lebih luas dan mempunyai perspektif yang berjangkauan lebih panjang, yang memusatkan perhatian pada â€?struktur menyeluruh, tak hanya terfokus pada keadaan masyarakat tunggal, tetapi pada kehidupan sosial yang dibentuk oleh sekelompok khusus masyarakat-masyarakat yang saling tergantung dan pada keteraturan rentetan evolusinyaâ€?.Menurut Elias, peningkatan perbedaan fungsi sosial ini berkaitan erat dengan apa yang disebutnya â€?reorganisasi total susunan sosialâ€?. Ia melukiskan proses historis yang menjadi saksi kemunculan organ sentral masyarakat yang makin stabil yang memonopoli penggunaan kekuatan fisik dan pajak.Aspek yang menarik dari argumen Elias adalah bahwa ia mengakui pengendalian kemauan sendiri itu bukanlah suatu yang sempurna. Walau menguatnya pengendalian terhadap kemauan dapat mengurangi tindakan kekerasan, namun ia juga meningkatkan kebosanan dan kegelisahan. Makin panjangnya rantai ketergantungan tak hanya berkaitan dengan makin kuatnya pengendalian atas kemauan individual, tetapi juga berkaitan dengan makin meningkatnya kepekaan terhadap orang lain dan diri sendiri. Aspek sangat penting dari proses pemberadaban (civilizing) adalah mensosialisasikan generasi muda sedemikian rupa sehingga mereka mampu mengembangkan pengendalian diri sendiri.KepustakaanRitzer, George-Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Kencana, 2007
Tags: tu

tugas 1


Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan diantaranya: kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal. 
soal : 
Sebutkan ketiga kemampuan tersebut dan jelaskan dengan contoh-contohnya !!!

jawab :
  1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya

51 Komentar Pembaca

Luthfan says:
bagus,
contohnya :
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan  untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Record Examination) yang sudah menjadi standar internasional.

Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3.

Adapun, Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.

Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.

Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar


2.Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
contoh : mahasiswa dituntut untuk dapat menciptakan hasil karya sesuai jurusan yg mereka ambil contohnya, mahasiswa mesin yg membuat komponen handle motor yg terbuat dari bahan alumunium .
3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan  yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. 
Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
contohnya : mahasiswa yg mampu berkomunikasi dengan masyarakat langsung dengan cara menunjukkan kemampuan, keterampilan(skill) yg dimilikinya sehingga dapat membantu kepada masyarakat yg membutuhkannya

Minggu, 13 November 2011

set intruksi

set intruksi

ARSITEKTUR SET INTRUKSI
Arsitektur set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan, system bust, CPU dan I/O

Set Intruksi Mode & Format Pengalamatan

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

MATERI OR-AR KOMPUTER


KARAKTERISTIK DAN FUNGSI SET INSTRUKSI

* Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).
* Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).

ELEMEN-ELEMEN DARI INSTRUKSI MESIN (SET INSTRUKSI)

* Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
* Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
* Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
* Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.

Source dan result operands dapat berupa salah

Satu diantara tiga jenis berikut ini:

* Main or Virtual Memory
* CPU Register
* I/O Device

DESAIN SET INSTRUKSI

Desain set instruksi merupakan masalah yang

sangat komplek yang melibatkan banyak aspek,

diantaranya adalah:

1. Kelengkapan set instruksi

2. Ortogonalitas (sifat independensi

instruksi)

3. Kompatibilitas :

- Source code compatibility

- Object code Compatibility

Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan

hal-hal sebagai berikut:

1. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya

2. Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah

Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.

3. Register: Banyaknya register yang dapat digunakan

4.Addressing: Mode pengalamatan untuk operand

FORMAT INSTRUKSI

* Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format).

OPCODE

OPERAND REFERENCE

OPERAND REFERENCE


JENIS-JENIS OPERAND

* Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
* Numbers : - Integer or fixed point

- Floating point

- Decimal (BCD)

* Characters : - ASCII

- EBCDIC

* Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1

JENIS INSTRUKSI

* Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
* Data storage: Memory instructions
* Data Movement: I/O instructions
* Control: Test and branch instructions

TRANSFER DATA

* Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
* Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
* Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
* Menetapkan mode pengalamatan.
* Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :

a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.

b. Apabila memori dilibatkan :

Menetapkan alamat memori.

Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat

memori aktual.

Mengawali pembacaan / penulisan memori

Operasi set instruksi untuk transfer data :

* MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
* STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
* LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
* EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
* CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
* SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
* PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
* POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber

ARITHMETIC

* Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :

1. Transfer data sebelum atau sesudah.

2. Melakukan fungsi dalam ALU.

3. Menset kode-kode kondisi dan flag.

* Operasi set instruksi untuk arithmetic :

1. ADD : penjumlahan 5. ABSOLUTE

2. SUBTRACT : pengurangan 6. NEGATIVE

3. MULTIPLY : perkalian 7. DECREMENT

4. DIVIDE : pembagian 8. INCREMENT

Nomor 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.

LOGICAL

* Tindakan CPU sama dengan arithmetic
* Operasi set instruksi untuk operasi logical :

1. AND, OR, NOT, EXOR

2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.

3. TEST : menguji kondisi tertentu.

4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan

konstanta pada ujung bit.

5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan

ujung yang terjalin.

CONVERSI

* Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
* Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
* Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.
* Operasi set instruksi untuk conversi :

1. TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian

memori berdasrkan tabel korespodensi.

2. CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk

ke bentuk lainnya.

INPUT / OUPUT

* Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :

1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat

memory mapped.

2. Mengawali perintah ke modul I/O

* Operasi set instruksi Input / Ouput :

1. INPUT : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke

tujuan

2. OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke

perangkat I/O

3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk

mengawali operasi I/O

4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan

TRANSFER CONTROL

* Tindakan CPU untuk transfer control :

Mengupdate program counter untuk subrutin , call / return.

* Operasi set instruksi untuk transfer control :

1. JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC

dengan alamat tertentu.

2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu danmemuat

PC dengan alamat tertentu atau tidak

melakukan apa tergantung dari

persyaratan.

3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.

4. RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal

dari lokasi tertentu.

5. EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan

mengeksekusi sebagai instruksi

6. SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi

berikutnya.

7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa

berdasarkan pada persyaratan

8. HALT : menghentikan eksekusi program.

9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan

dipenuhi.

10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.

CONTROL SYSTEM

* Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.
* Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.

JUMLAH ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES)

* Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya.

* Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :

1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat

instruksi berikutnya)

2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)

3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi

operand)

4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan

operand dan hasilnya)

Macam-macam instruksi menurut jumlah operasi yang dispesifikasikan

1. O – Address Instruction

2. 1 – Addreess Instruction.

3. N – Address Instruction

4. M + N – Address Instruction

Macam-macam instruksi menurut sifat akses terhadap memori atau register

1. Memori To Register Instruction

2. Memori To Memori Instruction

3. Register To Register Instruction


ADDRESSING MODES

Jenis-jenis addressing modes (Teknik

Pengalama-tan) yang paling umum:

* Immediate
* Direct
* Indirect
* Register
* Register Indirect
* Displacement
* Stack


Tabel Basic Addressing Modes

Mode

Algorithm

Principal Advantage

Principal Disadvantage

Immediate

Operand =A



sumber http://gha-ronk.blogspot.com/2010/11/arsitektur-set-intruksi.htm

encoding

Encoding


TEKNIK ENCODING
Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc.
Macam - macam teknik encoding :
• Data digital, sinyal digital
• Data analog, sinyal digital
• Data digital, sinyal analog
• Data analog, sinyal analog

DATA DIGITAL, SINYAL DIGITAL
Sinyal digital adalah sinyal diskrit dengan pulsa tegangan diskontinyu. Tiap pulsa adalah elemen sinyal data biner diubah menjadi elemen - elemen sinyal.
Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.

Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encoder-kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal.
Ketentuan :
• Unipolar: Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama yaitu positif semua atau negatif semua.
• Polar :adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu state logic dinyatakan oleh level tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
• Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
• Durasi atau panjang suatu bit: Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
• Rating modulasi
• Rating dimana level sinyal berubah
• Diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
• Tanda dan ruang
• Biner 1 dan biner 0 berturut-turut
• Modulation rate adalah kecepatan dimana level sinyal berubah, dinyatakan dalam bauds atau elemen sinyal per detik.
• Istilah mark dan space menyatakan digit binary '1' dan '0'.

Tugas-tugas receiver dalam mengartikan sinyal-sinyal digital:
• receiver harus mengetahui timing dari tiap bit
• receiver harus menentukan apakah level sinyal dalam posisi bit high(1) atau low(0).
Tugas-tugas ini dilaksanakan dengan men-sampling tiap posisi bit pada tengah-tengah interval dan membandingkan nilainya dengan threshold.

Faktor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal yang datang :
• Data rate (kecepatan data) : peningkatan data rate akan meningkatkan bit error
rate (kecepatan error dari bit).
• S/N : peningkatan S/N akan menurunkan bit error rate.
• Bandwidth : peningkatan bandwidth dapat meningkatkan data rate.

Lima faktor yang perlu dinilai atau dibandingkan dari berbagai teknik komunikasi :
• Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
• Clocking : menentukan awal dan akhir dari tiap posisi bit dengan mekanisme synchronisasi yang berdasarkan pada sinyal transmisi.
• Deteksi error : dibentuk dalam skema fisik encoding sinyal.
• Interferensi sinyal dan Kekebalan terhadap noise
• Biaya dan kesulitan : semakin tinggi kecepatan pensinyalan untuk memenuhi data rate yang ada, semakin besar biayanya.
Perlu diketahui
• Waktu bit saat mulai dan berakhirnya
• Level sinyal
Faktor-faktor penerjemahan sinyal yang sukses
• Perbandingan sinyal dengan noise(gangguan)
• Rating data
• Bandwidth
Perbandingan Pola-Pola Encoding
• Spektrum sinyal
Kekurangan pada frekuensi tinggi mengurangi bandwidth yang dibutuhkan. Kekurangan pada komponen dc menyebabkan kopling ac melalui trafo menimbulkan isolasi Pusatkan kekuatan sinyal di tengah bandwidth
• Clocking
• Sinkronisasi transmiter dan receiver
• Clock eksternal
• Mekanisme sinkronisasi berdasarkan sinyal
• Pendeteksian error
• Dapat dibangun untuk encoding sinyal
• Interferensi sinyal dan kekebalan terhadap noise
• Beberapa code lebih baik daripada yang lain
• Harga dan Kerumitan
• Rating sinyal yang lebih tinggi(seperti kecepatan data) menyebabkan harga semakin tinggi
• Beberapa code membutuhkan rating sinyal lebih tinggi
Pola –Pola encoding
• Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L)
• Nonreturn to Zero Inverted (NRZI)
• Bipolar-AMI
• Pseudoternary
• Manchester
• Differential Manchester
• B8ZS
• HDB3

Sumber : http://mzaidharitsah.blogspot.com/2009/05/teknik-encoding.html

Pengrtian BYTE

Pengertian Byte

11 November 2009 pukul 8:03 PM | Ditulis dalam Computer, Hardware, Tips | 8 Komentar
//
Manusia menggunakan komputer untuk membuat, memanipulasi ataupun menyimpan berbagai macam informasi seperti angka, huruf, kalimat, gambar, suara dan juga video. Informasi ini disimpan dalam komputer dalam sebuah format digital (lebih sering kita sebut dengan ‘data digital’).
Data yang tersimpan dalam komputer tersebut sebenarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner.
Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer.
Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :
Bit:
Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).
bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.
kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.
Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit *kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih belum nemu, kalo ada yang tau please let me know :)*). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.
Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.
KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.
1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second
bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :
1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit
sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :
1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.
Berikut ini satuan Byte lainnya:
1 byte = 8 bits
1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
Huruf “K” (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan
huruf “k” (huruf k kecil) untuk satuan kilobit.
Contoh perhitungan Byte dan Bit.
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
  • Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter
  • Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
  • Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
  • Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
  • Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.
Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).
Satu byte adalah merupakan sebuah karakter yang dibangun dari tujuh atau delapan bit. Satuan yang digunakan untuk menunjukkan kapasitas dalam dunia digital, termasuk komputer, besar file, serta ukuran lain, digunakan dalam satuan byte ini. Informasi yang akan dan yang diolah disimpan di dalam suatu memori.
1 exabyte sama dengan 1000 petabyte. 1 petabyte sama dengan 1000 terabyte. 1 terabyte sama dengan 1000 Gigabyte. 1 gigabyet sama  dengan 1000 megabyte. 1 megabyte sama dengan 1000 kilobyte. 1 kilobyte sama dengan 1 byte. Sebagai informasi, pada tahun 2000 sudah pernah ada penciptaan informasi berkapasitas 3 exabyte.
Seterusnya adalah 1000 exabytes sama dengan 1 zettabyte. 1000 zettabyte sama dengan 1 zottabyte. 1000 zottabyte sama dengan 1 brontobyte, yang memiliki 28 digit :D
> kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih
> belum nemu, kalo ada yang tau please let me know
Menurutku, ini ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.

Selasa, 18 Oktober 2011

tugas

Sejarah komputer dari pra sejarah sampai sekarang

percaya atau tidak konsep awal pembuatan komputer atau yang menjadi inspirasi pembuatan komputer telah terdapat sejak zaman prasejarah sebagai contoh bangsa bangsa Babilonia sekarang negara iraq, dan juga di cina telah dikenal alat hitung manual bernama Abacus atau yang kita kenal sempoa .

Jaman komputer raksasa sebelum 1970
Jaman dahulu kala sebelum komputer pc lahir, terdapat komputer yang berukuran sangat besar seperti mamouth sehingga membutuhkan listrik ribuan watt,dengan kecepatan operasi yang sangat lambat . Komponen nya menggunakan Tabung elektron sebelum th 1950, pada tahun 1960 menggunakan transistor namun masih saja berukuran mamouth selain itu hanya seorang ahli saja yang dapat mengoperasikan komputer tersebut. Perusahaan super, pemerintahan dan universitas saja yang bisa menggunakan mamouth komputer tersebut . Yang termasuk peninggalan fosil fosil dino ini adalah ENIAC, UNIVAC dll.

Jaman komputer kecil (mini computer) 1970-1980
Pada Jaman ini dimulai dengan menggunakan komponen kecil memakai IC, sehingga penggunaan listrik nya lebih kecil, dan ukuran tidak terlalu besar, minimal seukuran lemari pakaian. Menggunakan OS UNIX tetapi tetap saja masih banyak kekurangan dalam berbagai hal.
Pada tahun 1970 OS UNIX dibuat oleh Bell lab, sekarang AT&T . Embrio PC mulai lahir di sini yang ditandai dengan kit altair 8800 pake prosessor 8080, yang diciptakan bill gates & paul alen.
Embrio DOS untuk pc adalah CP/M dikembangkan oleh digital research, nama awal dari DOS adalah QDOS (Quick and Dirty Operating System), DOS bertahan sebagai OS sampai jaman Windows 95.

Jaman mikro komputer 1980-1990
Pada zaman ini lahirlah PC (personal komputer),walaupun sebenarnya komputer pc pertama adalah apple bukan ibm pc, dibuat oleh steve jobs & Steve Wozniak. Kemudian Bill gates & Paul Allen membuat program basic untuk komputer 8080. Komputer ber GUI pertama bukan lah apple atau windows, tapi xerox alto workstation produksi dari xerox. Inilah komputer pertama yang menggunakan mouse.
Periode ini IBM-PC + DOS merajai komputer dilain pihak Apple memulai menjual PC dengan grafik dengan nama Apple MacIntosh. MS Windows dengan versi windows 3.1 sebenarnya telah lahir namun karena kinerjanya lambat sehingga sedikit peminat .
Penyakit virus, trojan mulai berkembang biak di DOS melalui perantara disket.UNIX dipakai oleh komputer komputer kelas berat, karena body yang begitu besar, harga nya cukup, OS UNIX yang populer disini adalah SunOS, SCO, AIX, dan HP-UX. Sebenar nya universitas Berkeley punya software UNIX BSD yang menjadi basis dari UNIX komersial tadi.
Software opensource sebenar nya mulai di pelopori Richard Stallman, dengan proyek GNU nya jauh sebelum Linus Torvald bikin linux. Tapi sayang nya software kurang populer sebelum linux lahir.
Jaringan Internet belum berkembang di sini, baru mulai dipakai oleh orang orang elit di amerika.


Jaman reformasi PC 1990-2000
Jaman ini ditandai dengan kelahiran Windows 95 sukses windows di teruskan dengan windows 98, ME, 2000 dan XP, sekarang Vista dan windows 7 Sayangnya sukses nya juga di ikuti oleh wabah penyakit menular yang sangat berbahaya menjakiti seluruh dunia (Virus, worm, trojan, spyware, spam), sampai sampai jaringan internet macet gara gara penyakit virus ini.
Linux lahir dari tangan dingin Linus Torvald, dari OS Minix buatan dosen nya Andrew Tanembaum).
Di dunia UNIX ada FreeBSD yang populer di kalangan tertentu saja,. UNIX komersial semakin merajai Komputer Jaman ini internet mulai merajai dunia, pertengahan 90an kalo enggak kenal web, chatting, email, ya masih gak gaul. yahoo.com saat ini seakan menjadi web site wajib yang harus di kunjungi. Soalnya yahoo.com yang menjadi mesin pelacak yang paling tangguh.

Jaman Online th 2000-now
Iya semua (hampir semua) nya bisa online pada jaman ini. Ditandai oleh teknologi wireless, teknologi internet, dan software yang semakin beragam.
Lahir barang barang kecil seperti HP, PDA, mp3 player, games konsol, media player, kamera digital yang bisa di kantongin, dan kalau perlu semua nya bisa online ke internet. eh tau gak semua itu isi nya komputer juga...jadi komputer yang dahulu berukuran besar , sekarang berbanding terbalik
Windows semakin menguasai dengan kelahiran Windows XP, hasil blasteran dari Windows NT & Windows 98, hampir menjadi makanan wajib bagi pemula. tapi dikikuti penyakir virus, worm yang sekarang semakin meraja rela melalui internet, email, p2p. Windows Vista dengan interface. Dengan meminta spesifikasi highend yang 1 tahun kemudian menjadi mainstream. Linux mulai di lirik sebagai OS alternatif, Gnome & KDE tampil dengan desktop yang mature, canggih...menyaingi Windows XP, MacOS. Linux juga mulai dilirik sebagai OS di server server, dikarenakan mampumenyaingi UNIX dengan harga yang sangat murah. Bahkan banyak yang membuat linux Cluster, Vendor UNIX komersial mulai melirik linux sebagai kawan & lawan. Yang menyerang linux mulai dari Microsoft sampai SCO.
Vendor UNIX mulai membagi bagi gratis OS nya melihat benefit yang bisa diperoleh dari dunia opensource, di pelopori oleh SUN dengan opensource solaris nya
UNIX juga mulai mendapat muka baru dengan dikembangkan nya MacOSX, OS yang ciamik...grafik yang canggih dengan OS UNIX yang powerfull.
Search engine terbaik saat ini google hampir semua nya bisa di cari pake google, dari kuman, foto, artikel, ebook, film, video, music...dll bahkan profil orang bisa di google dulu...mangkanya kalo nyari cewek saat ini coba googling dulu, kalo pernah internetan pasti ada jejak nya di internet, entah foto, alamat, artikel, sampe kartu kredit. Sekarang google sudah meluncurkan googleearth, yang kita bisa terbang virtual dari kampung ke kota, ke tengah laut, dan ke atas gunung. Sebentar lagi kita bisa terbang virtual ke galaxy bima sakti, ke andromeda, atau ke bintang bintang di ujung alam semesta.
Teknologi GPS telah menjangkau semua permukaan bumi.

Jaman biokomputer... abad selanjutnya
IPv6 yang di kembangkan mulai th 1995 dipakai besar besaran, IPV6 ini memakai 128bit dibadingkan dengan ipv4 yang 32bit, dengan IPv6 ini sepertinya setiap sel tubuh kita bisa di kasih IP
Teknologi komputer juga mengecil bisa seukuran atom, dengan bahan yang tidak lagi di dominasi oleh silikon, bisa saja bagian tubuh kita menjadi komputer...biocomputer...tepat.Robot yang bisa bekerja sendiri...dan hidup sendiri... banyak film futuristik banyak mengexpoitasi masalah ini misalnya I robot, The Matrix, StarTrek, StarWars..
internet isi nya juga gak cuma email, chatting, web...udah ada voip, video, radio, tv, duit bahkan hologram confrence...semuanya lewat internet...gak tau deh kalo teknology materi tranfer udah dibuat...kita bisa berjalan jalan ke dunia sana lewat internet OS juga kayak nya udah bisa multi platform, semua software bisa jalan di semua platform...ini impian tapi kenyataan nya tetap aja ada UNIX, MacOS, Linux, xBSD, Windows...

tugas

ALJABAR BOOLEAN

Operator logika
Operator logika merupakan operator yang digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi)logika (boolean)yang menghasilkan data logika baru.tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:




Berikut ini contoh dari penerapan opertaor pada suatu eksperesi besdrta hasil yang di dapatkan:
○ and
Hasil dari proses pemakaian operator and pada suatu ekspresi adalah jika kedua ekspresi atau lebih bernilai benar(true) maka haslnya akan benar(true).gambaran ekspresi dan hasilnya seperti terlihat pada tabel berikut ini




○ or
Hasil dari proses pemakaian operartor or pada suatu ekspresi adalah jika salah atu ekspresi benar maka hasilnya akan benar.gambaran ekspresi dan hasilnya seperti pada tabel berikut.




○ xor
Hasil dari proes pemakaian xor pada suatu ekspresi adalah jika kedua ekspresi atau lebih brnilai sama(true atau false)maka hasilnya akan salah (false).gambaran ekspresi dan hasilnya seperti terlihat pada tabel berikut.



andalso
Operator andalso disebut juga dengan “evaluasi sirkuit pendek”karena saat operator andalso melakukan evaluasi hanya sampai kondisi”benar”(true) atau “salah” (false)saja.hasil dari operasi andalso akan bernilai “benar” jika ekspresi 1 bernilai “benara” dan ekspresi 2 bernialai “benar” juga.proses pengujian dari pemakain operator andalso adalah pengujian akan dihentikan jika pada pada ekspresi 1 tidak terpenuhi,jika ekspresi 2 tidak perlu di uji lagi.operator andalso mirip dengan operator and,bedanya kalau operator and akan menguji seluruh ekspresi sedang pada operator andalso tidak.gambaran ekspresi dan hasilnya seperti terlihat pada tabel berikut.



○ orelse
Sama dengan operator orelse,operator orelse juga disebut dengan”evaluasi sirkuit pendek”.hasil dari operasi orelse akan bernilai “salah” jika semua ekspresinya juga bernilai “salah” gambaran ekspresi dan hasilnya seperti tabel berikut.

Kamis, 09 Juni 2011

tugasilmu budaya sosial

tugas Ilmu Budaya Sosial


Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.

Prinsip kerja mesin bubut
Mesin bubut yang menggunakan sabuk di Hagley Museum

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Jenis-jenis Mesin Bubut

Mesin Bubut Universal
Mesin Bubut Khusus
Mesin Bubut Konvensional
Mesin Bubut dengan Komputer

Kamis, 05 Mei 2011

sebuah surat dari ayah dan ibu

SEBUAH SURAT
Dari Ayah dan Ibu
Untuk anak Saya ...

Ketika saya menjadi tua,
Saya harap Kamu mengerti
dan bersabarlah dengan saya...

Dalam kasus saya memecahkan piring
atau menumpahkan sup di meja karena
saya kehilangan penglihatan saya,
Saya harap Engkau tidak memarahiku...

Orang yang lebih tua sensitif...
selalu memiliki kemalangan saat Anda berteriak...

Ketika pendengaran saya semakin memburuk
dan saya tidak mendengar apa yang kamu katakan,
Saya harap kamu jangan panggil aku "Tuli!"
tolong ulangi apa yang kamu katakan atau setidaknya menuliskannya...

Maaf, AnakKu...

Aku semakin tua,
Ketika lutut saya menjadi lebih lemah,
Saya harap Anda memiliki kesabaran untuk membantu saya bangun...

Seperti bagaimana saya membantu Kamu saat engkau masih kecil,
Belajar cara berjalan, Saya harap betahlah dengan saya...

Ketika saya terus mengulangi kalimat saya sendiri
seperti kaset rusak,
Saya berharap kamu hanya terus mendengarkan aku...

jangan mengejekku,
atau
bosan mendengarkan aku

Apakah kamu ingat ketika Kau masih kecil
dan kamu ingin sebuah ballon?

Kamu mengulang sendiri berkali-kali
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan

Mohon maaf juga atas bau saya.
Aroma saya seperti orang tua

Tolong jangan memaksa saya untuk mandi.
Tubuh saya lemah.

Orang-orang tua mudah sakit ketika mereka sedang dingin.
Saya harap saya tidak mengotori Kamu.

Apakah Kau ingat ketika engkau masih kecil?
Aku berkejar-kejaran dengan engkau berkeliling
karena kamu tidak ingin mandi.

Saya harap kamu bisa bersabar dengan saya
Ketika aku selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua.
Engkau akan mengerti ketika engkau sudah tua

Dan jika Kamu memiliki waktu luang,
Saya harap kita bisa bicara
Bahkan untuk beberapa menit

Saya selalu sendiri disemua waktu saya.
dan tak seorang pun untuk berbicara dengan

Saya tahu Kamu sibuk dengan pekerjaan.

Bahkan Kamu tidak tertarik pada cerita saya,
Tolong punya waktu untuk saya.

Apakah Anda ingat ketika Kamu masih kecil?

Aku mendengarkan cerita Anda
tentang Beruang teddy Anda.

Bila saatnya tiba
dan saya menjadi sakit dan sakit,

Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk
merawat saya.

MAAF AnakKu
jika saya sengaja mengompol
atau membuat berantakan

Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk
merawat saya selama yang terakhir ini
beberapa saat dalam kehidupan saya

Saya tidak akan tinggal lebih lama.

Ketika waktu kematian saya datang,
Saya harap Kamu memegang tanganku
dan memberikan saya kekuatan untuk menghadapi kematian

Dan jangan khawatir ..

Ketika saya akhirnya bertemu dengan Pencipta kita ..
Aku akan berbisik di telinganya
untuk MEMBERKATI Kamu

Karena Kamu mencintai
Ibu Dan Ayah Kamu.
Terima kasih banyak untuk perhatian Kamu...

Kami mencintai Kamu.
dengan Segenap Cinta,
IBU dan Ayah....

perkembangan teknologi indutri

Perkembangan Teknologi Industri di Indonesia
Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit membahas dan memberikan informasi tentang perkembangan teknologi industri khususnya di Indonesia. Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari kampus Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1965 dan dilanjutkan dengan Institut Teknologi Bandung. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktek sarjana mesin pada tahun lima puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin. Di Universitas Indonesia, keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998, diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruan dan Klaten, pekerjaan itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan di bengkel-bengkel perkereta-apian.
Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi adalah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap pakai. Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin, sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.
Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan bengkel-bengkel besar. Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya, sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin dalam bidang pengelolaan pabrik. Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.
Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya : Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik Produksi, Tata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik. Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan juga Teknik Kimia dan Tambang. Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti : Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi.
Pada tahun 1966 – 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah : Manajemen Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan Tata Letak Pabrik, Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB. Pada tahun 1968 – 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.
Menurunnya perkembangan industri di Indonesia
Sekarang ini produk-produk Cina gencar memasuki pasar ekspor di banyak negara. Produk-produk Cina tidak hanya masuk ke negara-negara berkembang tapi juga mampu menembus negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa. Akibatnya, banyak industri di setiap negara yang khawatir pasar ekspornya akan berkurang. Dan mau tidak mau, setiap industri harus bersiap-siap melakukan repositioning strategi bisnisnya untuk menghadapi persaingan dengan produk Cina, tak terkecuali industri di Indonesia.
Khusus sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT), Indonesia mengalami penurunan ekspor sejak 2001 sebesar 6 persen, dari 7,8 miliar menjadi 7,1 miliar. Sedangkan Cina mengalami peningkatan ekspor 33,78 persen, Vietnam 1,8 persen dan India 13, 6 pesen. Untuk Industri mebel, produk Indonesia bersaing ketat dengan produk Cina di pasar ekspor Amerika. Namun Cina berhasil merebut pasar ekspor Amerika sebesar 2 miliar dollar AS. Berbeda dengan Indonesia yang hanya mampu meraih seperempatnya yakni 500 juta dollar AS. Ironisnya, sebagian besar bahan baku industri Cina berasal dari Indonesia.
Sekian informasi yang dapat disampaikan, untuk kekurangan dan komentar, silahkan anda kirim ke blog saya. Referensi yang saya gunakan adalah wikipedia dan google. Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga bermanfaat.